About

header ads

PENDIDIKAN PANCASILA



Pendidikan Pancasila
Kisi-kisi

Untuk belajar

SK No.43/DIKTI/KEP/2006 tentang rambu-rambu pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di Perguruan Tinggi termasuk Pendidikan Pancasila.

Surat Erdan Dirjen Dikti No.2393/D/T/2009 tentang penyelenggaaraan perkuliahan pancasila di perguruan tinggi gerakan merevitalisasi pancasila sangat mengembirakan MPR mencanakan 4 pilar negara

UU.No. 12 th 2012 kur-nas setiap perguruan tinggi wajib menyelenggarakan mata kuliah pancasila,kewarganegaraan,pendidikan agama dan bahasa Indonesia.

Dasar Filosofi
Pancasila tidak muncul dari sekedar pikiran logis-rasional, tetapi digali dari akar budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiriPancasila disebut mengandung nilai-nilai dasar filsafat (philosophische grondslag),Nilai Pancasila telah melalui pematangan sehingga dijadikan dasar negara Pancasila sebagai sumber nilai dalam penyelenggaraan kenegaraan.
  
Dasar Sosiologi
Kebhinekaan atau pluralitas masyarakat bangsa IndonesiaPancasila bisa diterima sebagai ideologi pemersatu.Pancasila sebagai keperibadian dan jati diri bangsaNilai Pancasila  dikedepankan sebagai solusi Pelestarian nilai-nilai Pancasila dilakukan khususnya lewat proses pendidikan formal

Dasar Yuridis
Pancasila sebagai norma dasar negara dlm Pembukaan UUD45Secara yuridis konstitusional mempunyai kekuatan hukum yang sah, kekuatan hukum berlaku, dan kekuatan hukum mengikat.Perundang-undangan sampai pada tingkat rendah bersumber dari Nilai Pancasila Lembaga negara tingkat pusat sapai daerah bertugas penjabaran nilai dasar Pancasila menjadi nilai-nilai instrumental

Tujuan  Pendidikan Pancasila
Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila . Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa

Nilai-nilai Pancasila dalam sejarah perjuangan Bangsa
1.Zaman sriwijaya dibawah pimpinan Wangsa Syailendra (600-1400)
2.Negara kebangsaan zaman Majapahit (1293-1525)
3.Negara zaman modern yaitu negara Indonesia merdeka 17 agustus 1945

Nilai Pancasila Pada masa kerajaan Sriwijaya

  • sila ke 1: terwujud dengan adanya umat agama Budha dan hindu hidup berdampingan secara damai.
  • sila ke 2: terjalinnya hubungan antara Sriwijawa dengan India(Dinasti Harsha)
  • sila ke 3: sebagai negara maritim,Sriijaya telah menerapkan konsep negara kepulauan sesuai dgn konssepsi wawasan Nusantara
  • sila ke 4: Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang sangat luas, meliputi Indonesia sekarang sampai semenanjung melayyu
  • sila ke 5: Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan perdagangan sehingga kehidupan warganya sangat makmur.

Nilai Pancasila Masa Kerajaan Majapahit 

  • Sila I : agama Hindu dan Budha hidup berdampingan secara damai, (“ Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua”)
  • Sila 2 : Persahabatan antar negara (Mitreka satata)
  • Sila 3 : Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Gajah Mada 
  • Sila ke 4: Penasehat Raja : Rakryan I Hino, I Sirikin dan I Hulu)
  • Sila 5: Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat beberapa abad


Isi Sumpah Palapa:”Tidak akan menikmati palapa atau rempah-rempah /tidak akan menikmaati dunia sebelum bisa mempersatukan nusantara”

Nilai Pancasila  pada zaman tersebut disebut: Pancasila Krama 

Tidak boleh melakukan kekerasan

 Tidak boleh mencuri

Tidak boleh berjiwa dengki

Tidak boleh berbohong

Tidak boleh mabuk minuman keras

Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Sistem Penjajahan

  1.  Kemasukan bangsa Barat seiring dengan keruntuhan Majapahit sebagai akibat perselisihan dan perang saudara, yang berarti nilai-nilai nasionalisme sudah ditinggalka.
  2. Kemasukan bangsa Barat seiring dengan keruntuhan Majapahit sebagai akibat perselisihan dan perang saudara, yang berarti nilai-nilai nasionalisme sudah ditinggalkan 
  3. pada zaman penjajahan ini apa yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia pada zaman Sriwijaya dan Majapahit menjadi hilang
  4. Kedaulatan negara hilang, persatuan dihancurkan, 
  5. kemakmuran lenyap, wilayah dinjak-injak oleh penjajah.

 Perjuangan Sebelum Abad ke XX

1.  Tidak adanya persatuan serta koordinasi  dalam melakukan perlawanan sehingga tidak berhasilnya bangsa Indonesia mengusir kolonialis, 
2. Pada abad ke XVII dan XVIII perlawanan terhadap penjajah digerakkan oleh pahlawan 
3.  Perlawanan secara fisik terjadi secara sendiri-sendiri di setiap daerah  terhadap Hindia Belanda
4. Membuktikan betapa pentingnya rasa persatuan (nasionalisme) dalam menghadapi penjajahan
  
Membuktikan betapa pentingnya rasa persatuan (nasionalisme) dalam menghadapi penjajahan

Semboyan Kemerdekaan Indonesia harus dicapai dengan kekuatan sendiri

Perjuangan bangsa Indonesia di Jaman Jepang dengan penuh penderitaan

Janji kemerdekaan oleh Jepang dengan terbentuknya BPUPKI

Perubahan perjuangan dgn  gerakan organisasi dan pendidikan

Lahirnya organiosasi Budi Utomo

 Lahirnya nasionalisme dgn Sumpah Pemuda

Perjuangan melalui organisasi politik tahun 1930an, 

Pancasila Pra Kemerdekaan
sidang pertama BPUPKI 29 MEI 1945
pidato Muhammad Yamin "Lima dasar negara Indonesia merdeka"
Pidato Ir.Soekarno 1 Juni 1945lahir Pancasila
Piagam Jakarta 22 Juni 1945 pancasila dalam alinea ke 4
Terbentuk PPKI ddengan fungsi
- mewakili seluruh bangsa Indonesia
- sebagai pembentuk Negara
- berwenang secara hukum meletakkan dasar negara

Proklamasi Kemerdekaan RI
- Titik puncak perjuangan bangsa Indonesia
- Sebagai Sumber lahirnya NKRI
- Merupakan norma pertama dari tata hukum Indonesia
- The Founding Fathers yang begitu teliti mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan keadaan agar dapat melakukan dasar negara yang dapat diterima semua lapisan masyarakat Indonesia.

Latar Belakang Kelahiran Orde Lama
- pemilu 1955 gagal memenuhi harapan masyarakat ,gagal membentuk UUD baru,sistem pemerintahan liberal tidak stbil dll.
 - Presiden menyatakan negara dalam keadaan bahaya sehingga mengeluarkan Dektrik presiden 5 juli 1959
    isi Dektrik: bubarkan Konstituate hasil pemili 1955
 - dibentuknya MPRS dan DPAS
- Kembali ke UUD 1945 dan tidak berlaku lagi UUDS 1950

ketika Ir.Soekarna berkuasa pancasila pernah di peras menjaadi Trisila(ketuhanan , kebangsaan,gotong royong) kemudian menjadi Ekasila dan ditampilkan dalam NASAKOM(Nasionalisme,Agama ,Komunsme) 

Tuntutan Orde Baru diawali dengan TRI TURA "Tiga Tuntutan Rakyat"
- Bubarkan PKI beserta ormas-ormasnya
- perombakan kabinet DWIKORA
- Turunkan Harga dan perbaiki sandang pangan.

Tugas utama menciptakan ketertiban politik dan kemantapan ekonomi
kebijakan politik cenderung otoriter/monopolistik
Demi stabilitas memposisikan ssecara domain sila ke 3
 lahirlah P-4(pedoman,pemghayatan,pengalaman,pancasila)
- Sisduk MPR/DPR
-Pemili
-Kepartaian dan Golkar
- ormas dan 
-referendum/gugatan suara umum

Pancasila dalam realita politik
-pluralisme antara sekularisme/ paham religius
- Nasakom
-P-4 asas tunggal Orba
-Demokrasi dalam perubahan UUD 1945 reformasi

Pancasila Era Refermasi
-suatu asumsi bahwa pancasila sebagai alat legitimasi politik (latar belakang gerakan reformasi)
- P-4 dicabut dengan Tap.MPR XVIII/1998
-dalam sementara waktu pancasila identik dengan rejim orde baru
-Terkesampingannya Pancasila sementara waktu berakibat konflik-konflik harizontal dan vertikal secara masif sehingga melemahnya sendi-sendi Persatuan
-  Kesepakatan pancasila sebagai dasar negara dinyatakan dalam Tap. MPR No. XVIII/1998 Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara”.
-Tap MPR No. III/2000 menyatakan “ sumber hukum dasar nasional adalah Pancasila”.

Pamcasila Masa Reformasi
-Di era reformasi pengaruh masyarakat sangat kuat, khususnya lembaga swadaya masyarakat yang mengusung isu atas nama demokrasi dan hak asasi manusia, seperti gerakan untuk menarik Pancasila ke arah pluralisme yang sekulerisme juga tidak kalah gencar secara terbuka untuk melawan paham religius.
Paham pluralisme sekuler menyatakan bahwa ajaran ketuhanan dianggap tidak ada kaitannya dengan hukum, ekonomi, politik dan sains.
Paham ketuhanan tidak dibawa-bawa dalam urusan masyarakat. Sementara dalam pemahaman masyarakat Indonesia yang religius menyatakan bahwa tidak ada ajaran agama apapun yang mengajarkan Tuhannya tidak berpengaruh dalam kehidupan manusia.
- Ketuhanan Religus (Theisme) adalah Ketuhanan Yang Maha Kuasa yang hadir dalam semua kehidupan manusia.

Kebangkitan Pancasila kembali Era Reformasi

  UU No. 12 tahun 201 tentang pembentukan Per-UU-an : menempatkan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum”.
UU No. 12 tahun 2012 yg menempatkan Pendidikan Pancasila wajib di PT
Sekretariat Wakil Presiden th. 2008/2009 secara intensif melakukan diskusi utk merevitalisasi sosialisasi nilai-nilai Pancasila.
2009 Dikti membentuk Tim Pengkajian Pendidikan Pancasila di PT dengan menyelenggarakan Kongres Pancasila di berbagai universitas.
MPR-RI mensosialisasikan “Empat Pilar kebangsaan” dimana dlmnya  Pancasila.

Revitalisasi Pancasila
Akademis,
Kebangsaan
 Kebangsaan
pembinaan dan pengembangan moral
mengatasi krisis dan disintegrasi
 suasana kehidupan di bidang hukum secara kondusif.
Spiritual, landasan etik, moral, religiusitas,


Posting Komentar

0 Komentar